Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Inside Toronto, pasca insiden teroris di Paris yang telah menewaskan 129 orang dan melukai sejumlah lainnya, kota Toronto dan kota-kota lainnya menyaksikan peningkatan kriminalitas yang bersumber dari kebencian.
Satu hari pasca insiden Paris, masjid kota Peterborough provisi Ontario dibakar secara sengaja.
Dua hari setelahnya juga, dua lelaki dan satu wanita muslim di North York, Toronto yang sedang mencari anak-anaknya yang pergi ke sekolah mendapat penganiayaan.
Akibat peningkatan kriminal yang muncul dari kebencian, para politikus dan pemimpin agama Toronto berkumpul untuk berbicara melawan aksi-aksi tersebut dan bangkit bersama di samping populasi Islam kota ini.
Program ini diselenggarakan dengan tuan rumah organisasi “Iman di Kota”, yaitu sebuah organisasi melawan kefakiran, dengan tujuan memperkuat suara masyarakat dalam melawan fanatisme.
Banyak sekali para lelaki dan wanita berkumpul dengan pakaian dan simbol-simbol agama dan berbicara tentang kondisi dan situasi sekarang ini.
Ilyas Ali, salah seorang anggota masjid dan koordinator program tersebut mengatakan, terdapat banyak kegilaan di dunia sekitar kita, insiden demi insiden terjadi dan terkadang meskipun insiden-insiden tersebut terjadi di luar perbatasan kita, namun memberikan banyak pengaruh di kota kita. “Alangkah baiknya jika diselenggarakan program positif semacam ini di tengah-tengah situasi negatif, yaitu kesemuanya saling berkumpul dan kita saling mengingatkan satu sama lain, kita saling bahu membahu untuk membuat sebuah masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.
Dr Shabir Ally, penanggung jawab masjid ini juga mengatakan, para teroris dengan tafsiran pribadinya memanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik dan tujuan-tujuan buruk lainnya.
Para rabi, pendeta, imam masjid dan politikus yang hadir dalam acara ini juga memberikan pidato dan menegaskan pesan kebersamaannya, yaitu persatuan untuk melawan kejahatan-kejahatan yang muncul dari kebencian.
Demikian juga dipublikasikan statemen persatuan, yang mengajak masyarakat untuk bangkit bersama guna menunjukkan solidaritasnya dan dibagikan di tengah-tengah para hadirin, dan selanjutnya, semua para delegasi dewan kota Toronto juga diminta untuk menandatanganinya.